Cara Menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor)

Cara Menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor) dengan Multimeter Digital dan Pengertiannya

Posted on

Empat Pilar – Cara Menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor) dengan Multimeter Digital dan Pengertiannya. Ketahui cara menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor) dengan Multimeter melalui panduan lengkap ini. Dapatkan tips dan trik untuk menguji komponen elektronik penting ini dengan mudah.

Dalam dunia elektronik, MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor) merupakan komponen yang sangat penting.

Memahami cara menguji MOSFET dengan Multimeter adalah keterampilan yang sangat berguna bagi para teknisi, pemula, dan penggemar elektronik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang Cara Menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor) dengan Multimeter.

Pengertian MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor)

MOSFET atau Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor adalah sebuah perangkat semikonduktor yang banyak digunakan sebagai saklar dan penguat sinyal pada perangkat elektronik.

MOSFET merupakan komponen utama dari Integrated Circuit (IC) yang dirancang dan diproduksi dalam satu chip karena ukurannya yang sangat kecil.

MOSFET memiliki empat terminal yaitu Source (S), Gate (G), Drain (D), dan Body (B).

Cara kerja MOSFET didasarkan pada pengaturan lebar saluran pembawa muatan (elektron atau hole) secara elektronik.

Muatan listrik memasuki Saluran pada terminal Source dan keluar melalui Drain. Lebar Saluran diatur oleh tegangan pada electrode yang disebut Gate atau gerbang yang terletak antara Source dan Drain.

Gerbang ini terisolasi dari Saluran oleh lapisan oksida logam yang sangat tipis. Kapasitansi MOS menjadi bagian utama dari komponen ini.

MOSFET memiliki dua mode, yaitu depletion mode dan enhancement mode.

Fungsi MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor)

Sebelum kalian memahami Cara Menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor), pahami dulu fungsi Mosfet. Selain digunakan sebagai komponen inti dari IC (Integrated Circuit), MOSFET juga memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing sesuai jenisnya.

Pada saat ini dapat dikatakan hampir seluruh peralatan elektronik yang memerlukan daya stabil menggunakan mosfet, seperti halnya mosfet mesin las, mosfet pada power supply modern dan lain sebagainya.

Namun secara umum MOSFET memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai Penguat

Dengan kemampuan impedansi input yang sangat tinggi MOSFET banyak digunakan sebagai penguat karena resiko terjadi hilangnya sinyal akan dapat diatasi dengan sangat baik.

Dengan demikian memilih MOSFET sebagai komponen dalam rangkaian penguat elektronik adalah pilihan yang tepat.

2. Sebagai Saklar

Dengan menggunakan MOSFET sebagai saklar, maka rangkaian elektronik tersebut akan terhubung dengan semua jenis gerbang logika (Logic Gate).

Selain itu, MOSFET mampu mengendalikan beban arus yang tinggi dan biayanya relatif lebih murah dibandingkan transistor bipolar.

Jika ingin membuat MOSFET sebagai saklar, maka kita hanya harus mengkonfigurasinya dalam kondisi saturasi (ON) dan cut-off (OFF).

3. Sebagai Pembangkit

MOSFET juga biasa digunakan sebagai pembangkit sinyal yang banyak digunakan pada aplikasi transmitter atau pemancar radio.

4. Mixer

Fungsi MOSFET lainnya yaitu sebagai mixer atau pencampur dua jenis tegangan bolak-balik (AC) atau lebih yang mempunyai frekuensi berbeda.

Aplikasi fungsi MOSFET ini dapat ditemukan pada rangkaian mixer audio, ekualizer, dan lainnya.

Cara Menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor) dengan Multimeter

Dalam menguji apakah MOSFET mengalami kerusakan atau tidak, kita dapat menggunakan sebuah Multimeter Digital.

Baca Juga :  Persamaan MOSFET 7N65C : Spesifikasi dan Kelebihan MOSFET 7N65C

Metode ini cukup sederhana namun cukup memadai untuk mengetahui apakah MOSFET dalam kondisi baik atau rusak.

1. Cara Menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor) tipe N (NMOSFET)

Berikut adalah langkah-langkah untuk menguji MOSFET tipe N (NMOSFET) menggunakan Digital Multimeter dengan mode pengukuran Dioda:

  • Atur posisi saklar Digital Multimeter pada mode pengukuran Dioda.
  • Hubungkan Probe Hitam atau Negatif (-) Multimeter ke kaki terminal “Source” MOSFET.
  • Sentuhkan Probe Merah atau Positif (+) Multimeter ke kaki terminal “Gate” MOSFET.
  • Pindahkan Probe Merah (+) Multimeter ke kaki terminal “Drain” MOSFET, sementara Probe Hitam (-) tetap pada kaki Terminal “Source”.
  • Layar Multimeter akan menampilkan nilai tegangan yang sangat rendah. Hal ini menunjukkan MOSFET telah diaktifkan saat Probe Merah disentuhkan ke Terminal “Gate”. Kondisi ini menunjukkan MOSFET yang diuji dalam kondisi BAIK.
  • Pastikan Probe Hitam (-) masih tetap pada terminal “Source” dan Probe Merah (+) masih pada terminal “Drain”. Sentuhlah terminal “Source” dan “Gate” MOSFET dengan jari Kamu untuk melakukan “discharge” atau pembuangan arus terhadap MOSFET yang diuji.
  • Lepaskan jari Kamu.
  • Layar Multimeter akan menunjukkan “open” atau “OL”. Kondisi tersebut menandakan MOSFET yang diuji masih dalam kondisi BAIK.

2. Cara Menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor) tipe P (PMOSFET)

Cara menguji MOSFET tipe P hampir sama dengan MOSFET tipe N, perbedaannya hanya pada polaritas probe yang digunakan. MOSFET tipe P adalah kebalikan dari MOSFET tipe N.

Berikut ini adalah cara untuk menguji MOSFET tipe P (PMOSFET) menggunakan Digital Multimeter dengan mode pengukuran Dioda:

  • Atur posisi saklar Digital Multimeter pada mode pengukuran Dioda.
  • Hubungkan Probe Merah atau Positif (+) Multimeter ke kaki terminal “Source” MOSFET.
  • Sentuhkan Probe Hitam atau Negatif (-) Multimeter ke kaki terminal “Gate” MOSFET.
  • Pindahkan Probe Hitam atau Negatif (-) Multimeter ke kaki terminal “Drain” MOSFET. (Probe Merah (+) masih tetap pada kaki Terminal “Source”).
  • Layar Multimeter akan menampilkan nilai tegangan yang sangat rendah. Hal ini menunjukkan MOSFET telah diaktifkan saat Probe Hitam disentuhkan ke Terminal “Gate”. Kondisi ini menunjukkan MOSFET yang diuji dalam kondisi BAIK.
  • Pastikan Probe Merah (+) masih tetap pada terminal “Source” dan Probe Hitam (-) masih pada terminal “Drain”. Sentuhlah terminal “Source” dan “Gate” MOSFET dengan jari Anda untuk melakukan “discharge” atau pembuangan arus terhadap MOSFET yang diuji.
  • Lepaskan jari kamu.
  • Layar Multimeter akan menunjukkan “open” atau “OL”. Kondisi tersebut menunjukkan MOSFET yang diuji masih dalam kondisi BAIK.

Penutup

Dalam rangkuman, artikel ini telah membahas cara menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor) dengan menggunakan multimeter digital dan pengertiannya.

Melalui penjelasan yang mudah dipahami, kita telah mempelajari berbagai langkah untuk menguji MOSFET dengan cara yang efisien dan efektif.

Pemahaman yang baik tentang konsep MOSFET dan penggunaan multimeter digital dalam pengujian ini, dapat membantu Kamu mengidentifikasi kerusakan pada perangkat elektronik dan menghindari kerusakan lebih lanjut.

Semoga pembahasan dari empatpilar.com ini, bermanfaat bagi Kamu yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai komponen elektronik ini.

Jangan ragu untuk terus menggali informasi dan belajar dari berbagai sumber, sehingga Kamu semakin mahir dalam melakukan pengujian dan perbaikan perangkat elektronik yang menggunakan MOSFET. Selamat mencoba! Kata Pencarian Terpopulercek str w6553a dengan multi digital

Baca Juga :  Persamaan Transistor H882 : Pembahasan Lengkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *